Tips Melelehkan Cokelat
- Potong kasar cokelat lalu letakkan dalam mangkuk tahan panas. Masak diatas panci yang berisi air (ditim) dan jangan sampai mendidih, agar cokelat tidak rusak. Tanda cokelat yang rusak adalah menggumpal saat dipanaskan dan lemaknya terpisah.
- Saat ditim, sebaiknya sesekali cokelat diaduk perlahan hingga meleleh dan halus, tapi harus hati-hati jangan sampai ada air yang masuk.
- Setelah cokelat leleh, angkat dan diamkan sebentar agar suhu panas menjadi normal. Ini bertujuan agar cokelat yang digunakan memiliki hasil akhir yang lebih mengkilat, apalagi jika akan disimpan dalam lemari es maka warna cokelat tidak berubah putih kecoklatan.
- Jangan melelehkan cokelat diatas air mendidih, cukup dengan air hangat suhu 55 derajat celcius.
- Selain menggunakan sistem uap air (ditim), cokelat juga bisa dilelehkan dengan menggunakan microwave. Caranya, setelah cokelat dipotong dan diletakkan dalam wadah tahan panas masukkan dalam microwave selama beberapa detik. Mengingat besarnya watt microwave, maka pemasakan cokelat harus sering dicek agar jagan sampai leleh pada bagian luarnya saja tapi bagian dalamnya gosong.
Tips Menyimpan Cokelat
- Karena sifat cokelat yang mudah leleh, jangan menyimpannya di dalam lemari es, cukup disimpan ditempat yang sejuk jauh dari jangkauan sinar matahari.
- Biasakan untuk selalu memperhatikan batas tanggal kadaluarsa.
- Jika ingin menyimpan cokelat dalam jumlah yang sangat banyak, jangan lewatkan untuk selalu memberi label masa penyimpanan setiap item.
- Bila ada perubahan warna pada permukaan cokelat menjadi putih saat disimpan, hal ini bisa disebabkan karena kandungan kimia gula dalam cokelat sudah rusak.
